Selasa, 06 Maret 2012

Yuk, mengenal aurora lebih dalam.


Hmm, aurora? pernah dengarkan? Pasti langsung tahu kalo lihat gambar ini.


Ilustarasi/Admin (Shutterstock.com)
Ilustarasi/Admin (Shutterstock.com)
Aurora adalah fenomena yang terjadi karena sinar (cahaya) yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet. Aurora terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari)
Aurora bisa juga disebut akibat dari reaksi partikel-partikel bermuatan listrik dengan atmosfir bumi.
Warna aurora bisa bermacam-macam. Biasanya hijau, merah, biru dan lembayung. Nama aurora sendiri pertama kali dipakai oleh Pierre Gassend, seorang ilmuwan dari abad ke-17. Sedangkan Galileo Galilei yang dikenal sebagai ilmuwan menamai aurora borealis pada tahun 1619. Aurora borealis adalah istilah aurora yang muncul pada belahan bumi utara, sedang nama Aurora australis terlihat di bumi selatan. Aurora borealis paling sering disaksikan di Fairbanks, Alaska, dan beberapa lokasi di Kanada Timur, Islandia dan Skandinavia Utara. Sedangkan Aurora australis jarang sekali terlihat. Aurora australis biasanya sering terlihat di Australia pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari. Titik-titik matahari maksimum berlangsung pada tahun 2000. Aurora Australis paling sering terlihat di Tasmania. Aurora ini pertama kali dikenal para ilmuwan Eropa pada abad ke-18, tetapi telah dikenal oleh kaum Aborigin dan Maori sejak tujuh ratus tahun yang lalu.
Aurora dipercaya dapat mengganggu gelombang radio. Ini terjadi saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi, tetapi sinyal tersebut justru diteruskan keluar angkasa, sehingga tidak ada sinyal yang diterima radio dan televisi.



Macam-macam aurora yang berhasil diabadikan dengan kamera. Semua gambar diambil dari google.com




Selain aurora berwarna cerah, ada juga aurora berwarna hitam, walaupun sebagian ilmuwan percaya aurora hitam bukanlah aurora. Kimball dan dosen pembimbingnya Professor Emeritis Tom Hallinan melihat tiga jenis aurora hitam, yaitu gulungan hitam yang berbentuk seperti garpu yang nampak di depan aurora asli; cincin hitam yang kelihatan seperti cincin asap berwarna gelap di depan aurora asli yang lebih pucat. Aurora ini muncul pada tahun 1970 oleh Poker Flat Research Range di sebelah Utara Fairbanks, Alaska.
Seperti pelangi, aurora adalah fenomena alam yang luar biasa yang menunjukkan kebesaran Tuhan sebagai pemilik jagad raya ini.

sumber : 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar