Kamis, 17 Januari 2013

Juat a poem

Cahaya dalam Lorong Gulita

Gelap... gelap gulita
Mataku terbelalak
Pupilku membesar

Dengan lembut, seberkas cahaya
Masuk lorong kami yang gelap
Yang bau dan kotor
Kotor !
Baunya sengak !
Bagai kerumunan lalat dalam selokan !

Cahaya itu putih bersih
Menerangi seluruh raga dan jiwa kami...
Tak peduli
Apa kami najis atau fitri

Cahaya itu putih bersih
Membawa senano gelombang energi
Energi bagi sang pusat koordinasi
Yang mungkin tak berarti
Bagi kupu-kupu yang ada di kembang melati

Cahaya itu putih bersih
Ingin rasanya
aku menggerakkan sayap tipisku
Sebagai dengungan
Rasa terima kasihku pada
cahaya dalam lorong gulita.


                        
                                     
                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar