Sabtu, 19 Januari 2013

Just a poem



MENANTIMU

Sejak tahun itu...
Ku kan selalu menantimu...
Meski hujan dan angin
Berhembus kencang dan menggebu-nggebu


Ku kan selalu menanti...
Datangnya orang yang kucari

Orang yang telah jauh dariku...
Jauh dari hidupku
Jauh dari ragaku
Namun, tak jauh dari rohaniku

Kusimpan wajahmu dalam binderku
Wajah susahmu
Yang menanti
Putri tersayangmu yang ada di sini

Entah, kapan aku bisa meraih tanganmu
Dan entah kapan pula
aku melihat matamu yang sejuk itu..

Kini...
hanya suaramu yang kudengar
samar-samar
dalam pesawat telepon selular

Kau selalu kirimkan aku uang
kau selalu kirimkan aku bingkisan

Tapi...
Bisakah kau kirimkan
Pada putrimu ini
Paket cinta dan pelukan?

16 tahun telah berlalu
Disambi menuntut ilmu
Ku kan tetap menunggu...
Menunggu hari H yang dijanjikan pamanku
Tuk menemui dirimu
dirimu yang ada disana
Tertutup awan mega
Ku kan terbang ke sana
membuka awan itu
kan kuraih sang mentari hidupku
IBU...














Tidak ada komentar:

Posting Komentar